Header Ads

Apa itu deep learning

 

SMAN7LSM.SCH.ID, Lhokseumawe - Dalam dunia pendidikan modern, saat ini kita sering mendengar istilah "deep learning" dan bagaimana metode ini dapat mengubah cara kita belajar dan mengajar. Deep learning tidak hanya berkaitan dengan implementasi kurikulum baru, tetapi lebih kepada pendekatan dalam proses pembelajaran yang melibatkan pemahaman mendalam dan aplikasi konsep-konsep yang dipelajari secara holistik.

Salah satu kesalahpahaman umum yang sering terjadi adalah ketika guru menganggap deep learning sebagai kurikulum baru. Sebenarnya, deep learning jauh lebih dari itu. Ini melibatkan perubahan paradigma dalam pendidikan, di mana siswa diberikan kesempatan untuk memahami konsep secara menyeluruh, terlibat dalam pemecahan masalah yang kompleks, dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata.

Dalam konteks metode mengajar, terdapat berbagai macam model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru untuk mencapai deep learning. Beberapa contoh model pembelajaran yang umum digunakan meliputi ceramah, tanya jawab dan diskusi, demonstrasi, sosiodrama, permainan, drill, kerja lapangan, karya wisata, dan kerja kelompok. Setiap model pembelajaran memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing, dan guru dapat memilih model yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam setiap pertemuan pembelajaran, sebaiknya hanya menggunakan satu model pembelajaran agar tidak terjadi kebingungan dan fokus pembelajaran tidak terpecah. Namun, metode pembelajaran dapat bervariasi dan dapat digunakan dalam kombinasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih dalam dan bermakna bagi siswa.

Dalam konteks deep learning, guru perlu memastikan bahwa siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep dasar, tetapi juga mampu mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan situasi dunia nyata. Ini melibatkan pemberian tugas-tugas proyek yang menantang, diskusi yang mendorong pemikiran kritis, dan penggunaan teknologi dan sumber daya lain untuk mendukung pembelajaran.

Dengan menerapkan pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan dunia modern. Selain itu, deep learning juga dapat membantu siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang mampu terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.

Dengan demikian, deep learning bukanlah sekadar kurikulum baru, tetapi lebih kepada transformasi dalam pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan individu yang kompeten, adaptif, dan inovatif. Oleh karena itu, penting bagi guru dan institusi pendidikan untuk terus mengembangkan strategi dan praktik pembelajaran yang mendukung implementasi deep learning dalam lingkungan pendidikan.

Tidak ada komentar