Header Ads

Program BDR SMAN 7 Lhokseumawe Dimonitoring


Lhokseumawe - Sampai tanggal 18 Agustus 2020, SMAN 7 Lhokseumawe masih melakukan pembelajaran pola Belajar dari Rumah (BDR). Guna memantau perkembangan BDR, dilakukan monitoring oleh tim dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe.

Kegiatan monitoring program BDR SMAN 7 Lhokseumawe berlangsung pada Selasa (18/8) di gedung SMAN 7 Lhokseumawe. Tim monitoring diterima oleh Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd.

Monitoring dilakukan dengan pengamatan langsung dan wawancara disertai bukti fisik. Saat monitoring, tim monitoring dilayani oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Jon Darmawan MPd.

Darmawan menjelaskan dengan sigap setiap item instrumen pemantauan BDR. Saat ditanya persentase keterlaksanaan BDR, Darmawan menjawab sekitar 70% berjalan dengan lancar.

"SMAN 7 Lhokseumawe menggunakan BDR secara daring. Adapun aplikasi yang kita gunakan adalah Microsoft Teams setelah kita deploy akun Microsoft Office 365. Selain itu bahan ajar guru juga menggunakan fasilitas Microsoft yaitu Sway," ujar Darmawan yang juga Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe tersebut.

Saat ditanya bagaimana cara melakukan pembelajaran daring menggunakan Microsoft Teams, Darmawan menunjukkan kegiatan tersebut pada kelas yang sedang berlangsungnya daring.

"Jika tidak melakukan tatap muka dalam ruang virtual, biasanya kita berikan video pembelajaan atau bahan ajar interaktif berbasis Sway via Teams. Siswa kita minta menulis catatan berdasarkan video atau Sway dan mengunggah catatan tersebut pada Folder di menu File kelas Teams. Catatan tersebut akan tersimpan dengan rapi di kelas Teams," jelas Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan menjelaskan bahwa terdapat beberapa variasi bahan ajar yang dibuat guru. Diantaranya adalah video pembelajaran. Tetapi, tutup Darmawan, hampir 100% guru membuat bahan ajar secara interaktif menggunakan Microsoft Sway. (*)


1 komentar:

  1. Terima Kasih informasinya,

    Sangat membantu sekali.

    Oiya ini ada info siapa tahu berkenan untuk Anda

    Ada Pelatihan Pembuatan Website Khusus Sekolah, dan dapat free hosting dan domain.sch.id, domain tersebut bisa digunakan untuk Deploy Microsoft 365 atau GSuite dari Google Apps for Education.

    info lebih lanjut :
    https://manajemenpendidikan.net/website-sekolah/workshop-online-website-sekolah-tahap-3-free-hosting-dan-domain-sch-id/

    BalasHapus