Header Ads

Kajari Lhokseumawe Pembina Upacara SMA N 7 Lhokseumawe

 

SMAN7LSM.SCH.ID, LHOKSEUMAWE, Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe Dr. Mukhlis, S.H.,M.H. menjadi Pembina upacara senin dihadapan 350 warga SMA Negeri 7 Lhokseumawe. Dalam amanatnya focus pada siswa, guru dan penyelenggara sekolah. Bapak Kajari Lhokseumawe mengingatkan siswa dengan mengatakan anakku sekalian janganlah kalian terlibat tawuran karena itu pekerjaan sia-sia. Kemudian jangan kalian terlibat dengan barang haram narkoba, “Katakan Tidak Pada Narkoba” karena narkoba itu membuat seseorang fly sesaat. Jauhkan diri dari narkoba apakah sebagai kurir, pemakai maupun pengedar, jika tertangkap tidak ada ampun pasti masuk penjara.

Berikutnya penggunaan medsos yang salah kaprah, kondisi hari ini dunia ada dalam genggaman, apapun kebutuhan dan keperluan informasi serba instan, jejak digital seseorang bisa dilacak dengan mudah. Untuk itu pergunakan HP untuk menunjang pembelajaran, jangan menggunakan HP untuk hal-hal yang dapat menjerumuskan anakku ke lembah dosa.

Program Jaksa masuk sekolah untuk memberikan pencerahan hukum kepada seluruh warga sekolah, bukan untuk menakuti. Kami siap kapan saja diundang untuk memberikan pencerahan dan berdialog tentang hukum. Kami hadir untuk memberikan kenyamanan bukan sebaliknya.

Selanjutnya Bapak Kajari mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan SMA N 7 Lhokseumawe menjadi sekolah favorit, walaupun letaknya dipinggiran kota percayalah anak-anakku pasti bisa bersaing dengan siswa yang ada di Kota. Karena tidak semua bidang bisa dikuasai oleh siswa yang juara satu, maka untuk itu kalian tekuni bidang yang kalian senangi dan perdalam terus sampai master, seperti ahli Fisika, Matematika, Komputer, Ekonomi dan lainnya. Tidak semua juara satu itu sukses dalam kehidupannya, tetapi sangat tergantung kepada ketekunan dan kegigihan dalam mendalami salah satu bidang yang menjadi minat dan bakat masing-masing.

Prestasi tidak hanya di bidang akademik saja, ektrakurikuler berupa Paskibraka, pramuka, silat, karate dan pengembangan diri lain yang bisa mengantarkan kalian menjadi juara dikatakan sebuah prestasi non akademik. Semua itu bisa dicapai atas dukungan Bapak Ibu guru dan Kepala sekolah. Bapak Ibu Guru tidak hanya mengejar jama tatap muka saja yang 24 Jam, tetapi harus kreatif dan inovatif dalam pembinaan ektrakurikuler bagi siswanya. Berilah kesan yang mendalam bagi peserta didik sehingga mereka merasa rugi jika tidak ke sekolah. Kita ingin melihat sekolah 2-3 tahun mendatang menjadi sekolah yang banyak diminati karena ada berbagai kelebihan yang ditawarkan terutama ekstrakurukuler.Semoga SMA N 7 Lhokseumawe menjadi rumah ke dua bagi siswa dan warga sekolah.

Selesai upacara Bapak Kajari Dr, Mukhlis, S.H.,M.H. didampingi Sekretaris Cabang Dinas Kota Lhokseumawe Jamaluddin, S.Pd.,M.M. mengadakan temu ramah dengan guru. Sekretaris Cabang Dinas menyampaikan Salam dari Bapak Kacabdin Supriariadi, S.Pd.,M.Pd.Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa tugas guru di samping menyusun administrasi rencana pembelajaran  juga melakukan pembinaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dan sesuai dengan Permendikbud No.15 Tahun 2018.

Bapak kajari dalam arahannya dan motivasi kepada guru mempertegaskan kembali bahwa,  untuk menarik minat siswa bersekolah di SMA Negeri 7 maka program ektrakurikuler harus ditingkatkan.  Bapak Kajari juga sebagai Dosen pada pasca sarjana ilmu hukum Universitas Malikussaleh, beliau senang berbagi ilmu untuk itu siap berkolaborasi dengan guru PPKn jika topiknya berkenaan demngan hukum. Beliau juga menawarkan diri untuk menjadi mentor pembelajaran masalah kesaradaran hukum tidak terkecuali bagi siswa.

Pesan terakhir beliau kepada penyelenggara sekolah agar dapat memaksimalkan penggunaan dana BOS, dapat membuat perencanaan dengan baik, aspiratif, transparan, efektif dan efesien.

Terakhir kepala SMA Negeri 7 Lhokseumawe Drs.Mukhtaruddin, M.Pd. menyerahkan cinderamata berupa dua buah buku karya tulisnya kepada Bapak Kajari Kota Lhokseumawe. Buku pertama seri  Haba Guree1 dengan Judul “Catatan Pemikiran Seorang Guru”  dan buku Haba Guree 2 dengan judul “Catatan Pemikiran Seorang Kepala Sekolah” Mukhtaruddin mengatkan proses penulisan dua buku tersebut dalam kurun waktu lima tahun merupakan kumpulan pengalamannya menjadi guru dan kepala sekolah.

Untuk menambahan keindahan dan keasrian SMA Negeri 7 Lhokseumawe bapak kajari mengirimkan bunga bugenvil, Bungan mawar dan pucuk merah, Alhamdulillah sudah kami terima. Terimakasih Bapak Kajari dan Staf.

Demikian yang dapat kami bagikan kali ini, semoga dapat termotivasi kita semua dalam mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa.

by:mukhtarilyas

Tidak ada komentar