Kisah Tiga Pemuda Terkurung Dalam Goa, Doanya Makbul Dengan Amalan Saleh
SMAN7LSM.SCH.ID, LHOKSEUMAWE, Ibadah itu luas pengertian bisa jadi 24 jam itu ibadah. Mendidik adalah salah satu ibadah. Guru harus memiliki sifat Tawadhu yaitu rendah hati, sifat warak, bersahaja lemah lembut, Takut kepada Allah, Tulus dan Ikhlas.
Bagaimana makna tulus dan ikhlas, ust.Sofyan Duri, Lc, MA, mengisahkan ada tiga orang pemuda yang terkurung dalam sebuah goa. Ketika itu hujan, ketiga pemuda berteduh dalam sebuah goa, tiba-tiba bongkahan batu besar jatuh dan menutup pintu goa. Tidak mungkin batu tersebut dipindahkan dengan tenaga tiga pemuda tersebut, kecuali dengan mohon dosa kepada Allah. Pemuda tersebut teringat kepada amalan baik mereka, mulai lah bertawasul. Pemuda pertama setiap hari memberi susu kedua orang tuanya sepulang dari mengembala, suatu hari gembalaannya jauh sehingga kemalaman pulang. Waktu pulang kedua orang tuanya sudah tidur, tetapi ia tetap memeras susu, dengan susu ditangan pemuda tersebut menunggu orang tuanya sampai pagi, begitu terbangun langsung disuguhkan susu, baru kemudian pemuda tersebut baru melayani anaknya. Dalam goa pemuda pertama berdoa jika amalan aku kerjakan untuk mendapatkan ridhaMu ya Allah, bukalah pintu ini, lalu batu bergeser sedikit.
Pemuda yang kedua, pernah menghindari perbuatan zina dengan sepupunya, atas peringatan sepupunya takutlah pada Allah, jangan engkau pergauli aku kecuali dengan cara yang sah. Tersentak pura tersebut, dan langsung pergi meninggalkan perempuan tersebut bersama uang 100 dinar. Pemuda tersebut sadar dan ingin mendapatkan ridha Allah, kemudian dalam goa doa berdoa. Ya Allah jika amalan ku tersebut aku ingin mendapat ridhaMu mohon bukalah pintu gowa ini, lalu batu tergeser lebih besar.
Pemuda ketiga, ia pernah memperkerjakan orang dan orang tersebut belum mengambil upahnya dan pergi begitu saja. Lalu upah si pekerja oleh pemuda atau majikan dibelilah kambing. Setelah sepuluh tahun kambing sudah berkembang ribuan ekor pekerja kembali dan berkata takut lah kepada Allah upah ku belum kau bayar. Spontan pemuda tersebut berkata datanglah ke area ternak ambil lah semua untuk mu bersama dengan pengembalanya, jangan mengejek takut lah kepada Allah. Pemuda berkata pergi lah, itu milikmu. Ya Allah aku lakukan itu untuk semata-semata untuk mendapatkan ridhaMu. Jika itu dapat menolong ku, Ya Allah bukalah pintu goa. Pintu gowa terbuka dan mereka keluar.
Kisah di atas menginspirasi bagi kita untuk perbuatan ikhlas, karena amalan saleh didapat melalui ketulusan dan keikhlasan.
Guru tidak bisa digantikan oleh google, semua informasi bisa diunduh dari google. Tetapi pembinaan dan keteladanan karakter tidak bisa menggantikan posisi guru. Guru adalah profesi mulia. Marilah menjadikan diri kita guru sebagai teladan bagi peserta didik. Ust. Sofyan suri juga mengajak jamaah untuk berbakti kepada orang tua kita. Terus lah berbuat baik kepada mereka. Gaseh ma ke aneuk hana batas, dan tidak didapat sebaliknya.
"Ranup si neupit, pineng si ulah mulia lepah gata bak poma". Orang tidak berharap lebih banyak dari anak, yang sedikit saja menjadi bahagia sekali. Mari kita membahagiakan orang tua emping masih hidup, dan selalu berdoa meskipun telah tiada.
Tulisan diatas resume dari pengajian bulanan Majlis Taklim SMA N 7 Lhokseumawe bersama Ust.Sofyan Suri, Lc., MA. pada Tanggal 17 Maret 2021 bertepatan dengan 3 Syakban 1442 H.
Post a Comment